Insiden di Serbia, Berkah Bagi "Tiga Singa"

 

Insiden pada laga kualifikasi Euro U-21 2013 antara Serbia melawan Inggris (Foto: Dok. Daily Mail)

Penyerang timnas U-21 Inggris, Thomas Ince melihat sisi positif bagi timnya, setelah terjadinya keributan pada laga terakhir kualifikasi Euro U-21 2013 melawan Serbia di Stadion Mladost, Selasa (16/10).
Pertandingan itu berujung dengan keributan antara kedua tim di dalam lapangan. Belum lagi adanya laporan tindakan rasial dari suporter tuan rumah yang ditujukan kepada beberapa pemain Inggris.
"Anda harus melihat ke belakang dan mengatakan bahwa itu sesuatu yang anda alami dalam kehidupan meski tidak menginginkannya," cetus Ince, seperti dilansir Daily Mail .
"Manusia terjebak dalam situasi seperti itu dan hanya perlu melakukan yang terbaik semampunya. Itu (Insiden di Serbia) menakutkan, tetapi kami berperilaku baik layaknya seorang pemain Inggris," sambungnya.
Striker 20 tahun tak mampu menutupi rasa takut para penggawa muda timnas Inggris pada laga itu. Pascakejadian, Ince mengklaim, mentalnya berserta para pemain lain kian matang.
"Kami kembali ke ruang ganti dan semua orang ketakutan. Tetapi kami terjebak dan menarik satu sama lain untuk melaluinya. Mengingat apa yang kami alami, itu memberikan kami kebersamaan dan menunjukkan kedewasaan kami," tutupnya.
Insiden tersebut langsung menjadi diselidiki badan sepak bola tertinggi Eropa, UEFA. Selain itu, federasi sepak bola kedua negara juga telah melakukan upaya untuk meredakan permasalan pada laga itu. (Yosua)